Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras. – Collin Powell.
Kata-kata bijak inilah yang mungkin menjadi pedoman dalam hidup Gilang Widya Pramana, pria kelahiran Probolinggo, 4 Mei 1989 yang secara resmi ditunjuk sebagai presiden klub tim Singo Edan sejak Juni lalu hingga tiga tahun kedepan.
Dirinya bukanlah seseorang yang lahir dari keluarga berada. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil. Sebelum sukses besar seperti sekarang, dulu dia hanyalah pemuda sederhana yang memilih untuk tidak menyia-yiakan masa mudanya dengan rajin mencoba berbagai jenis usaha.
Mulai dari usaha cucian motor lima ribu rupiah, freelance pemandu wisata, pegawai bank dan jualan keset pernah dijalani olehnya. Beruntungnya, dalam perjalanan menuju kesuksesan, Gilang tidak sendirian. Ditemani oleh istrinya, Shandy Purnamasari perempuan dari keluarga berkekurangan, suka dan duka seperti hanya punya jatah makan Rp 15ribu sehari pernah mereka jalani bersama. Sampai akhirnya pundi-pundi uang yang mereka kumpulkan sudah banyak terkumpul, mereka lalu mulai membuka usaha lainnya seperti kargo, kos-kosan dan bisnis kecantikan.
Memiliki harta dan kesuksesan di usia muda tidak membuat pasangan ini lupa untuk beramal. Aksi solidaritas mereka pada sesama yang kurang mampu sering viral di media sosial. Seperti membagi-bagikan makanan yang dicantolkan di mobil Ferrari dan meminjamkan jet pribadi mereka untuk membantu korban banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan dan mash banyak aksi sosial lainnya.
Dan rupanya kisah kesuksesan Gilang dan istrinya, Shandy itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa pengurus dan pemegang saham Arema FC menujuknya sebagai presiden klub.
Mas Gilang ini sudah menjadi ikon Malang di usia yang masih muda. Kita semua sudah paham atas prestasi yang diraihnya. Arema butuh sosok pemimpin dan itu melekat pada diri mas Gilang.” Jelas perwakilan Arema.
Gilang sendiri begitu antusias dengan jabatan barunya. Itu dinyatakan dengan program kerja yang diusungnya seperti menuntaskan dualisme Arema FC dan Arema Indonesia, mendatangkan pemain asing dan membuat training ground untuk tempat latihan Arema FC yang dikabarkan memiliki budget yang fantastis.
Sukses selalu Juragan 99. Harapannya adalah bisa berkonsentrasi untuk merealisasikan program-program yang telah diusung dan membawa Arema FC menjadi semakin baik.