Arema Cronus — Selasa, 13 Juli 2021 lalu Arema FC resmi mengumumkan empat nama murid Akademi Arema yang naik kelas dan direkrut untuk bermain sebagai permain profesional. Arema FC berharap keempat pemain itu untuk menunjukkan performa maksimal mereka dan mampu bersaing dengan pemain-pemain senior.
Nama Bramntio Ramadhan adalah salah satu dari keempat rekrutan baru Arema FC. Bram, panggilan akrabnya, lahir pada 17 November 2001 dan berasal dari kabupaten Purbalingga di provinsi Jawa Tengah sama seperti panutannya Ahmad Junaedi, legenda Arema FC yang meski kiprahnya bersama tim singo edan cukup singkat namun mampu mencetak 15 gol di musim kompetisi 2001.
Ada cerita menarik dibalik momen tanda tangan kontrak yang dialami oleh Bram. Hari itu Bram diminta datang ke kantor Arema FC yang terkenal dengan sebutan Kandang Singa di Malang dengan menggunakan pakaian rapi. Ia pun menggira dirinya diminta datang untuk melakukan vaksin COVID-19 yang memang belum ia laksanakan. Namun ternyata hari itu ia malah disodori kontrak.
Alhamdulillah. Tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Gagal? Coba lagi sampai yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Tulis Bram di akun instagramnya @bramntioo merayakan momen setelah ia menandatangani kontrak Liga 1 2021-2022.
Terpilihnya Bram tentunya setelah melalui pemantauan secara intens terhadap perkembangan performa murid di akademi yang dilakukan oleh tim pelatih Arema FC. Karena tujuan dari pembinaan yang dilakukan di akademi adalah untuk mengorbitkan pemain-pemain berprestasi yang akan disuply ke Arema FC dan tidak menutup kemungkinan juga untuk tim-tim lain.
Selain Bram, ketiga pemain yang juga ikut ‘naik kelas’ adalah Hamzah Tito, Iqbal Fais dan Catur Jepri Achmad Galih.
Selamat berjuang mas Bram!