Trauma tragedi Kanjuruhan kiper Arema Adilson Maringa hengkang?

AREMA CRONUS – Dalam sejumlah video amatir yang beredar di sosial media, penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa tampak diserbu para penton yang turun dari tribun seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan yang berakhir dengan tragedi yang merenggut banyak nyawa Aremania.

Kiper berusia 30 tahun itu dihampiri dan mendapat pelukan hangat dari sejumlah Aremania. Selepas interaksi tersebut, Maringa dan pemain Arema lainnya bergegas masuk ke dalam ruang ganti. Setelah itu dia mengaku tidak tahu persis apa yang terjadi terjadi di dalam lapangan begitu ofisial kedua tim telah masuk ke dalam ruangan.

Maringa menjelaskan lebih lanjut ketika berada di ruang ganti, kemudian mulai ada sejumlah penonton yang masuk ke ruang yang harusnya dikhususkan kepada tim Arema FC. Kondisi para penonton itu tidak baik. Hal yang semakin membuat Maringa panik adalah beberapa dari mereka kehilangan nyawa dihadapannya.

 

Ya ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya. Kami masih merasakan panik saat ini. Saya bahkan tidak tahu harus mengatakan apa. Saya syok.

Saya harap saya bisa melakukan sesuatu, begitu pula FIFA yang mengurus sepak bola. Tapi saya rasa, ini seperti bukan sepak bola.

Sepak bola itu adalah ketika kami bermain di lapangan dan suporter memberikan dukungannya. Mereka bisa menikmati setiap kemenangan dan tentu saja mereka bisa protes kalau kalah. Tapi yang terjadi seperti bukan sepak bola,” terang Maringa.

Dan baru-baru ini tersiar kabar atau rumor yang mengatakan bahwa trauma yang dialami Maringa begitu mendalam hingga membuatnya berpikir untuk kembali ke Brasil. Rumor ini muncul pasca Maringa mem-posting di akun Instagram pribadinya tentang perasaannya pasca tragedi tersebut.

Bahkan sampai berkembang spekulasi juga bila Adilson Maringa sudah pulang ke Brasil setelah kompetisi Liga 1 ditunda. Namun spekulasi itu dengan cepat dibantah oleh pelatih Arema FC Javier Roca yang mengonfirmasi bahwa saat ini Adilson Maringa masih berada di Malang.

 

Tapi mungkin dia ingin refreshing dan ketemu keluarganya dulu untuk menenangkan diri. Tapi yang jelas dia masih di sini dan latihan sama kita,” ujar Roca.

 

Maringa pun akhirnya juga ikut mengklarifikasi kabar tersebut.

 

Halo kawan, saya tidak berkata ke siapapun bahwa saya ingin meninggalkan Arema FC.

Jangan posting hal itu, saya di sini dan saya ingin tetap bertahan, terima kasih.”