Aremacronus.net -Seorang pria telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan terhadap tweet rasis yang diarahkan ke Liverpool dan bintang Mesir Mohamed Salah. Tweet itu, yang diposting pada hari Rabu tetapi sekarang telah dihapus, dilaporkan telah mempost foto yang telah di edit sedemikian rupa sehingga menjadi penghinaan rasial.
Menurut laporan Inggris, seorang lelaki berusia 32 tahun dari wilayah Waterloo Sefton, Merseyside, ditangkap pada pukul 09:30 waktu setempat pada hari Kamis (8/8) atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang diperburuk secara rasial.
Dia sekarang diinterogasi di kantor polisi setempat.
Rival Liga Premier, Everton mengeluarkan pernyataan “mengutuk rasisme apa pun,” menambahkan bahwa mereka “mencari masalah lebih jauh untuk memahami apakah pengguna Twitter yang bersangkutan diketahui oleh Club dengan cara apa pun.”
Salah, 27, menjadi sasaran pelantunan rasis dari para penggemar mantan klub Chelsea musim lalu. Pendukung terdengar menyanyikan lagu yang merujuk ke bintang sepak bola asal Mesir ini sebagai “pembom.”
Penelitian pada bulan Juni yang dilakukan oleh Universitas Stanford menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan kejahatan kebencian di daerah Merseyside sebesar 18,9% sejak Salah bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017.
Studi ini menganalisis sekitar 15 juta tweet dari penggemar sepak bola, dan menyatakan bahwa “kami menafsirkan hasil ini untuk mendukung hipotesis bahwa kedatangan Salah di Liverpool FC menyebabkan penurunan tindakan fanatik yang ekstrem.”
Salah akan beraksi untuk Liverpool ketika mereka memulai kampanye Liga Premier melawan Norwich di Anfield pada hari Jumat.