AREMA CRONUS – Sungguh sangat disayangkan, tiga pekan berlalu dan tiga pertandingan telah dilewati, namun Hanif Sjahbandi dkk. Belum juga mampu meraih kemenangan yang diharapkan dan malah terpuruk di urutan nomor 16 di klasmen sementara.
Minggu (19/09/21), Arema FC dipertemukan dengan PSS Sleman. Pada babak pertama Arema berhasil unggul lebih dulu dengan sebuah gol yang diciptakan oleh Johan Farizi. Namun pada detik-detik akhir sebelum babak pertama berakhir, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan dengan satu gol yang diciptakan oleh Mario Maslac. Hingga skor sementara adalah imbang.
Pada babak kedua, pertandingan berlangsung sengit dan panas. Masing-masing tim saling tidak mau kalah. Beberapa kali Arema terlihat melewatkan banyak kesempatan untuk menambah poin namun selalu gagal karena eksekusi yang buruk. Sementara tim lawan terus menyerang hingga akhirnya pada menit ke -79, pertahanan tim Singo Edan dibobol oleh skuad Super Elang Jawa, Eduardo Jose Barbosa atau Juninho. Dan skor 1-2 bertahan hingga pertandingan usai.
Bak nilai buruk di buku rapor, hasil pertandingan demi pertandingan yang tidak memuaskan ini berujung tanda tanya besar dari pihak manajemen atas kinerja Eduardo Almeida selaku pelatih.
Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Artinya manajemen masih memberi kesempatan pada Almeida dan anak-anak asuhnya untuk berbenah diri, tapi justru hasil pertandingan di pekan ketiga malah mengalami kemunduran dengan sebuah kekalahan dari PSS Sleman.
Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta intropeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim.”
Sudarmaji pun menjelaskan lebih lanjut, langkah tegas yang bakal diambil oleh pihak manajemen Arema FC ini tidak tanggung-tanggung dapat berupa pilihan pemecatan atau pengunduran diri.
Aremania berharap baik tim dan pelatih untuk segera bangkit dari keterpurukan dan dapat menampilkan performa terbaik di pertandingan berikutnya yaitu melawan PSIS Semarang pada pekan keempat Sabtu, (25/9/2021) nanti.
SEMANGAT!
SALAM SATU JIWA !