BRI Liga 1: Pekan ke 19 dan 20. Arema FC vs. PSS Sleman dan Arema vs. PSIS Semarang

AREMA CRONUS – Di pertandingan Arema FC yang berhadapan dengan PSS Sleman yang berlangsung pada Kamis (13/1/2022) di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Arema berhasil menang telak 2 – 0. Kemenangan ini membawa Arema naik ke puncak klasemen sementara dan menggusur Persib Bandung.

Pada babak pertama di pertandingan itu, tidak ada satupun gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim.  Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0 – 0. Barulah di babak kedua Arema tampil lebih agresif dengan menciptakan beberapa peluang. Peluang pertama yakni di menit ke-45 namun usaha Kushedya Hari Yudo masih bisa diantisipasi oleh kiper Sleman. Tapi tidak dengan peluang kedua yakni di menit ke-53 lagi-lagi Kushedya Hari Yudo yang menggepur gawang PS Sleman dan kali ini usahanya tersebut berbuah manis. 1 poin pembuka untuk Arema FC.

Kepercayaan diri skuad Singa Edan langsung terdongkrak oleh gol pertama itu. Dan tidak butuh waktu lama, pada menit ke-57 Dendi Santoso menjebol gawang PS Sleman hingga skor berubah menjadi 2 – 0. Dan Arema hampir saja mencetak gol ketiga nya pada menit ke-66 atas upaya Carlos Fortes namun sayang masih bisa tahan oleh kiper PSS Sleman. Dan hingga akhir babak kedua skor bertahan 2 – 0 atas kemenangan Arema FC.

Sayangnya pada pekan ke-20 Arema gagal menambah poin karena ditahan imbang 0-0 ketika berhadapan dengan PSIS Semarang pada Senin (17/1/2022)  masih di stadion yang sama. Hasil itu merupakan pengaruh dari absennya 8 pemain Arema karena tengah menjalani isolasi mandiri dikarenakan mengalami gejala yang menyerupai Covid-19.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menyebut bahwa proteksi terhadap tim yakni dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan komitmen yang sangat dijunjung tinggi oleh Arema FC. Kebijakan isolasi mandiri tersebut merupakan bentuk respons cepat dari hasil tes yang dilakukan secara masif dan berkala dalam kurun waktu lima hari terakhir.

Kami sangat patuh dengan regulasi prokes. Jika ada pemain yang bergejala, kami langsung lakukan kebijakan isolasi mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda,” kata Sudarmaji.