AREMA CRONUS – Carlos Fortes on fire! Begitulah kira-kira kesan yang didapat dari sosok penyerang asal Portugal ini di pekan kelima berlangsungnya Liga 1. Rupanya Fortes betul-betul memperhatikan kritik dari Aremania dan peringatan keras dari pihak manajemen. Dan tekadnya untuk mematahkan pemberitaan yang kurang sedap tentang kemampuannya pun akhirnya membuahkan hasil.
Pada pekan kelima bergulirnya BRI Liga 1, di pertandingan Arema melawan Persipura Jayapura yang berlangsung pada hari Rabu (29/9/2021) di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Arema akhirnya pecah telur dan mendapatkan kemenangan perdananya dengan skor 1- 0 atas Persipura.
Gol satu-satunya yang terjadi pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Carlos Fortes dimenit ke 7 babak pertama di pertandingan yang sempat terjadi insiden cekcok mulut antara Feby Eka Putra dengan ofisial klub Persipura. Tim lawan menganggap pemain bernomor punggung 11 itu sengaja mengulur waktu yang tersisa sementara Persipura tetap berusaha untuk mengejar ketinggalan mereka dengan berseru kepada wasit untuk memberi hukuman atas tindakan Feby tersebut. Dan kartu kuning benar-benar dikeluarkan untuk Feby yang kemudian langsung berlari menghampiri beberapa ofisial Persipura yang berdiri dipinggir lapangan dan adu mulut pun tak terelakkan. Beruntungnya cekcok tersebut dapat diakhiri dan skor 1-0 bertahan hingga peluit tanda pertandingan usai dibunyikan.
Kemudian masih di pekan yang sama, pertandingan kedua Arema FC berhadapan dengan Persela Lamongan yang berlangsung pada hari Minggu, (3/10/2021) masih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Lagi-lagi Arema menang dan kali ini tidak tanggung-tangung skuad Singa Edan mengamuk dan membabat habis Persela Lamongan dengan skor 3 – 0.
Carlos Fortes lagi-lagi membungkam mulut orang-orang yang meremehkannya dan mengatakan dirinya mandul gol dengan menyumbangkan 2 gol dalam pertandingan melawan Persela itu. Total 3 gol yang dicetaknya itu pun lalu membawanya masuk kedalam daftar pencetak gol terbanyak. Dan 1 gol Arema lainnya dicetak oleh M. Rafli.
2 kemenangan Arema membuahkan 9 poin dan membawa mereka naik ke urutan 6 klasemen sementara. Meskipun masih butuh banyak poin untuk tetap berada di papan atas Liga 1.
Tentu saja senang. Tapi lebih penting mendapatkan tiga poin.”
“Mungkin setiap laga akan ada hasil yang beda. Tapi kami harus tetap punya semangat yang sama tiap pertandingannya.” Ungkap Fortes seusai pertandingan yang dilansir dari Bola.com.
Iwan Setiawan, pelatih Persela Lamongan mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Arema yang diakuinya akibat kesalahan tim yang diasuhnya.
Semua pasti setuju bahwa proses gol Arema tercipta karena kesalahan kami. Itu yang membuat saya tidak nyaman. Soal skema kami sudah siapkan seperti sebelumnya. Tapi, seperti yang selalu saya katakan, one mistake one goal. Itu yang terjadi saat gol kedua dan ketiga.” Kata pria asal kota Medan ini penuh penyesalan.
Sementara itu pelatih Almeida dapat sedikit bernafas lega setelah kepemimpinanya seperti berada diujung tanduk di pekan-pekan sebelumnya karena performa timnya yang dianggap buruk dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Almeida terlihat senang dengan kemenangan yang mereka capai, pelatih asal Portugal yang selalu percaya akan kemampuan timnya pernah mengatakan perihal kemenangan akan datang hanya perkara waktu saja ini benar-benar membuktikan ucapannya.
“Hari ini kami sama seperti pertandingan lainnya, bermain sangat bagus. Bedanya, sekarang kami bisa memanfaatkan peluang untuk membuat sebuah gol,”
“Ini yang membedakan dari pertandingan sebelumnya. Jadi kami bisa meningkatkan kualitas tim.”