Aremacronus.net – Frank Lampard mengatakan pada hari Selasa (22/10) bahwa ia “menyadari” ancaman dari tim Ajax yang tangguh tetapi “percaya diri” terhadap tim mudanya Chelsea menjelang pertandingan penting Liga Champions hari Rabu.
The New-look Blues, dihidupkan kembali dengan suntikan pemuda, memulai sundulan ganda dengan pemimpin Grup H Ajax, pada hari Rabu (23/10).
Juara Belanda itu menggetarkan tiga gol melewati Lille dan Valencia dan rata-rata mencetak lebih dari tiga gol dalam pertandingan di Eredivisie Belanda.
Diceritakan dengan bercanda oleh media Belanda bahwa dia tampak ketakutan, Lampard menjawab “itu hanya wajah saya”.
“Saya menghormati tim karena saya menyaksikan mereka bermain tahun lalu. Saya sangat menyadari ancaman baru yang mereka miliki sebagai tim,” katanya.
“Itu bukan faktor takut pada Ajax. Kami sangat menghormati mereka sebagai sebuah tim, tetapi kami juga memiliki kepercayaan diri pada diri kita sendiri.”
Chelsea datang ke pertandingan setelah lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, tetapi Lampard mengatakan bahwa bentuk domestik akan dihitung sedikit di Johan Cruyff Arena, terutama mengingat daftar cedera panjang Chelsea.
Lampard menegaskan bahwa Ross Barkley dan N’Golo Kante tidak akan fit untuk bermain pada hari Rabu (23/10), sementara Antonio Rudiger juga masih absen.
“Saya tidak berpikir lima kemenangan berarti apa pun selain memberi kami kepercayaan diri, ini akan menjadi tantangan yang sulit dan kami harus siap,” kata Lampard, yang telah mendorong pemain dari akademi Sbowin yang kebanggaan menjadi tim utama musim ini.
Sementara Lampard mengatakan bahwa dia merasa bangga pada “pengakuan yang sudah lama layak” untuk pengembangan pemuda klub. Ia bersikeras bahwa larangan transfer bukan alasan utama pemain muda seperti Tammy Abraham dan Fikayo Tomori didorong ke pusat perhatian.
“Semua orang mengatakan kami memiliki larangan transfer dan itu satu-satunya pilihan yang saya miliki – itu tidak benar,” kata Lampard.
“Saya memiliki banyak opsi dalam skuad dan saya membuat opsi pada para pemain yang saya pikir harus bermain. Saya percaya pada mereka. Tapi itu bukan akhir dari cerita … itu sukses, dalam jangka panjang, bahwa kita memiliki untuk membidik.
“Kami berada di tempat dengan sejarah membawa pemain muda melewati dan menciptakan tim hebat dengan pemain muda selama bertahun-tahun dan kami memiliki jalan panjang untuk pergi.”
Salah satu pemain itu adalah Tomori, yang menghadapi tugas yang tidak menyenangkan untuk mencoba menghentikan serangan multi-cabang Ajax yang akan menampilkan keraguan mantan cidera Hakim Ziyech, pencetak gol tercengang terakhir kali di Valencia.
Juara Belanda yang flamboyan itu sedang mengejar kesuksesan Eropa setelah melaju ke semifinal musim lalu, yang menangkap imajinasi benua itu. Mereka mungkin adalah ujian terbesar bagi tim pemula Lampard.
“Kedua tim datang ke pertandingan dengan penampilan bagus dan ini adalah pertandingan besar di grup. Ajax adalah klub besar dengan sejarah yang hebat,” kata Tomori, yang yakin Chelsea siap untuk tugas itu.
“Saya tidak berpikir kita dapat membatasi diri kita sendiri. Kita dalam kondisi yang baik, dan kami berusaha melanjutkan itu sepanjang musim di setiap kompetisi. Kami ingin terus maju.”