Update kelanjutan kompetisi Liga 1 2022 – 2023 pasca tragedi Kanjuruhan

AREMA CRONUS – Hingga kini kompetisi sepakbola yang ada di tanah air, seperti Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 masih dalam masa penundaan pasca tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Baik klub-klub  dan pecinta sepakbola di tanah air sudah menantikan dan ingin kompetisi segera dimulai kembali. Tidak terkecuali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI, organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola asosiasi di Indonesia yang sudah beberapa kali mengungkapkan rencana untuk memulai kembali turnamen namun kerap terhalang oleh kebijakan dari Pemerintah.

Baru-baru ini PSSI menyatakan rencana untuk memulai kembali liga pada bulan November agar kompetisi dapat berakhir sesuai dengan rencana di awal. Namun rencana tersebut terhalang usai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan merekomendasikan PSSI untuk menggelar KLB sebelum liga bisa kembali berjalan.

KLB atau Kongres Luar Biasa yang direkomendasikan TGIPF pada PSSI tujuannya adalah untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) baru. Dan PSSI pun telah memberikan laporan kepada FIFA bahwa KLB  akan digelar pada 18 Maret 2023. Ini mungkin berarti Liga tidak akan berlangsung kembali sebelum itu.

Dan PSSI sendiri sudah menyatakan tidak dapat memastikan kapan Liga akan kembali bergulir karena keputusan bergantung pada Pemerintah. Dan apabila Liga sudah diberikan lampu hijau untuk kembali bergulir pun kemungkinan besar akan ada perubahan aturan main, seperti fomat sentralisasi dan pertandingan tanpa penonton.