AREMA CRONUS – BRI Liga 1 musim 2023-2024 telah usai. Musim berikutnya yakni 2024-2025 dikabarkan akan segera digelar pada bulan Agustus 2024 mendatang. Format Liga, para peserta dan peraturan terbaru sudah diumumkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Direktur Utama PT. LIB, Ferry Paulus mengatakan akan menerapkan format baru untuk Liga 1 untuk musim 2024/2025 dan jumlah klub yang akan bertarung juga lebih banyak.
Format baru yang dimaksud adalah sebanyak enam klub. Di babak Championship Series sebelumnya hanya terdiri dari tim. Untuk itu, maka akan ada pertandingan playoff yang dimainkan di Liga 1 2024/2025. Kemudian untuk babak final hanya akan memainkan satu pertandingan atau satu leg.
Pada Liga 1 musim 2024-2025 terdapat 18 tim yang akan memainkan 34 pertandingan. Dengan demikian akan ada total 313 pertandingan yang siap menghibur para pecinta sepakbola di Tanah Air.
Format Championship Series Liga 1 2024/2025:
- Laga playoff (Satu leg)
Playoff 1: Ranking 4 vs Ranking 5
Playoff 2: Ranking 3 vs Ranking 6
- Laga semifinal (Dua leg)
Semifinal 1: Pemenang playoff 1 vs Ranking 1
Semifinal 2: Pemenang playoff 2 vs Ranking 2
- Grand final (Satu leg)
Pemenang semifinal 1 vs semifinal 2
Daftar tim peserta
Liga 1 2024/2025 akan menampilkan tiga tim dari Liga 2 yang berhasil dipromosikan berlaga di Liga 1 yaitu PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. Ketiga tim Liga 1 tersebut menggantikan RANS Nusantara, Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC yang mengalami degradasi ke Liga 2.
- Persib Bandung
- Madura United
- Borneo FC
- Bali United
- PSIS Semarang
- PSS Sleman
- Dewa United
- Persita Tangerang
- Persija Jakarta
- Persebaya Surabaya
- Persis Solo
- Persik Kediri
- Barito Putera
- Arema FC
- PSM Makassar
- PSBS Biak
- Malut United
- Semen Padang
Pada Liga 1 musim 2024-2025, untuk yang pertama kalinya akan diterapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Sebelumnya, VAR sudah digunakan secara uji coba pada Championship Series Liga 1 2023/2024. Karena uji coba VAR tersebut dinilai berhasil, PT LIB memutuskan untuk meneruskan penggunaan VAR tersebut.