AREMA CRONUS – Seperti diketahui, Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memberikan teguran kepada Arema FC terkait kualitas lapangan Stadion Supriyadi di Kota Blitar yang sempat dikeluhkan oleh klub lawan. Masalah utama lapangan Stadion Supriyadi adalah tanah yang keras dan banyaknya rumah cacing. Kondisi ini menyebabkan aliran bola tidak lancar dan kualitas permainan terganggu.
Setelah dua bulan dilakukan renovasi, kondisi rumput di Stadion Soepriadi kini lebih bagus dibandingkan sebelumnya. Tampak rumput lebih hijau dan segar serta tertata rapi. Manajemen Arema FC menunjuk kontraktor ternama, PT Harapan Jaya Lestarindo yang mengerjakan proyek perbaikan tersebut.
Kontraktor Lestarindo melakukan beberapa upaya, di antaranya adalah menggunakan Nematisida yang bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan. Selanjutnya dilakukan Aeration dan Top Dressing yakni Proses aeration berfungsi untuk mengaerasi tanah, sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan. Pihak kontraktor juga melakukan releveling dan sulam pada lapangan yang bertujuan untuk membuat permukaan lapangan lebih rata dan sempurna.
Rabu, 16 Oktober 2024, 23 pemain Arema FC sudah berangkat ke Blitar untuk berlatih di Stadion Soepriadi yang sudah dibenahi. Menurut jadwal untuk laga Pekan 8 Liga 1 2024-2025 Arema FC akan menjamu Malut United pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Mereka tiba tiga hari sebelum laga dengan tujuan agar pemain bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan yang baru.