Naas. Arema ditolak berkandang di Bantul dan bakal ditinggal 3 pemainnya.

AREMA CRONUS – Seperti yang sudah diketahui bahwa Arema mendapat ganjaran tidak boleh bertanding di kandang sampai sisa Liga 1 2022 – 2023 oleh Komisi Disiplin PSSI akibat tragedi Kanjuruhan pada bulan Oktober tahun lalu. Dan untuk itu Manajemen telah mendaftarkan pengajuan untuk dapat menjadikan Stadion Sultan Agung di Bantul sebagai homebase.

Sayangnya, izin penggunaan stadion yang telah dikirimkan tersebut ditolak oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Bantul. Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengatakan ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan penolakan tersebut.

Pertama karena Stadion Sultan Agung telah biasa digunakan oleh klub lain. Kedua karena mempertimbangkan dan mengapresiasi aspirasi yang dari klub, suporter dan masyarakat. Bahkan Aremania Korwil Jogja sendiri melalui akun resmi mereka menolak rencana tersebut. Klub dan suporter lain yang juga menolak diantaranya adalah Wadah suporter Persiba, Curva Nord Famiglia (CNF), Hizbul Wathan UMY salah satu klub Liga 3 Yogyakarta dan suporter PSIM Jogja, Brajamusti. Mereka semua telah menyampaikan keberatan dan penolakan mereka atas rencana Arema FC menjadikan Stadion Sultan Agung sebagai homebase.

Lebih naasnya lagi ternyata Yogyakarta bukan kota pertama yang telah menolak Arema FC berkandang. Magelang dan Bali pun telah menolak permintaan ijin Arema FC. Sekarang Singo Edan benar-benar menjadi klub musafir.

Selain itu juga, terdapat kabar bahwa akan ada 3 pemain Singo Edan yang meninggalkan klub dengan status pinjaman. Alasannya adalah karena minim kesempatan bermain. Menanggapi hal itu, Javier Roca menyatakan bahwa dirinya menghormati keputusan pemain dan berusaha untuk mencarikan jalan terbaik agar pemain-pemain tersebut mendapatkan kesempatan untuk menambah jam terbang. Salah satu pemain yang sudah terkonfirmasi dipinjamkan adalah Hasim Kipuw yang dipinjamkan ke klub Madura United.