Kericuhan usai laga Persib vs Persija Maung Bandung pasrah terima sanksi

AREMA CRONUS – Imbas kericuhan yang terjadi setelah laga di kandang Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada 23 September lalu, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan beberapa sanksi untuk Persib Bandung. Salah satu sanksi adalah berupa larangan menghadirkan penonton di laga kandang sampai tengah musim Liga 1.

Kericuhan terjadi setelah Bobotoh masuk ke lapangan usai laga dan melakukan penyerangan ke steward pertandingan. Tidak hanya itu, suporter Persib itu juga menyalakan flare dalam jumlah banyak dan melakukan pelemparan botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan. Peristiwa ini memang tidak memakan korban jiwa namun dilaporkan ada korban luka-luka.

Sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis adalah Persib dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi Liga 1 Tahun 2024/2025. Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat, hukuman tanpa penonton di tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut dan denda Rp.295.000.000.

Kericuhan ini terjadi hanya dua tahu setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan yang telah merengut banyak korban jiwa. Mengingat masalah ini yang masih terus terjadi, bisa dikatakan PSSI belum maksimal dalam menjalankan perintah FIFA. Sama halnya dengan suporter yang belum sepenuhnya ikut mendukung terlaksananya pertandingan yang aman dan nyaman. Kerja sama suporter sangatlah penting.