Kapten Arema Sebut 2 Faktor yang Bisa Bikin Pemain Tetap Bergairah Jalani Lanjutan Shopee Liga 1 2020

Kapten Arema Sebut 2 Faktor yang Bisa Bikin Pemain Tetap Bergairah Jalani Lanjutan Shopee Liga 1 2020

Arema Cronus — Berbagai perubahan mengiringi lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 pada Oktober 2020. Kapten Arema FC, Hendro Siswanto, menilai kompetisi berkurang keseruannya karena dipastikan tidak ada degradasi.

Selain tidak ada degradasi, pertandingan Liga 1 2020 juga digelar tanpa penonton. Sejumlah pemain asing juga memilih tidak melanjutkan kontrak bersama klub masing-masing karena kebijakan pemangkasan gaji sebesar 50 persen.

Hendro Siswanto memberikan pandangannya terkait kompetisi yang dilanjutkan satu pekan lagi.

“Kalau menurut saya, tidak ada degradasi tentu kurang seru. Persaingannya mungkin tidak seketat dulu. Sekarang tinggal bagaimana pemain harus bisa menjaga semangat untuk memperlihatkan permainan terbaik,” kata Hendro, Kamis (24/9/2020).

Sebagai kapten, Hendro melihat ada dua hal yang bisa membuat rekan-rekannya tetap bergairah menjalani kompetisi Shopee Liga 1 2020. Menurutnya, yang pertama tampil maksimal demi mengamankan posisi di tim untuk musim depan.

“Kalau main maksimal musim ini, pasti musim depan dapat posisi yang bagus,” jelas Hendro.

Menurut Hendro, seandainya Arema tidak memberikan perpanjangan kontrak, mereka tidak akan kesulitan dapat klub baru jika main bagus musim ini.


Kans Dipanggil Timnas Indonesia

Sedangkan yang kedua, misi dilirik Timnas Indonesia level senior bisa jadi pembakar semangat. Arema jadi penyumbang pemain terbanyak di pemusatan latihan Agustus lalu. Ada lima pemain yang dipanggil, yakni Kushedya Hari Yudo, M. Rafli, Hendro Siswanto, Ahmad Alfarizi dan Bagas Adi Nugroho.

“Main maksimal agar bisa ke Timnas Indonesia juga jadi hal yang bisa membuat semangat di lapangan,” sambungnya.

Meskipun agenda Timnas Indonesia senior mundur hingga tahun depan, tapi pelatih pasti tetap memantau performa pemain di kompetisi. Apalagi pelatih timnas, Shin Tae-Yong, termasuk sosok yang tidak memandang nama besar pemain. Terbukti ada sejumlah pemain muda yang sempat dipanggil ke pemusatan latihan timnas senior.