AREMA CRONUS – Pekan kedua Liga 1 musim 2024-2025 mempertemukan Arema FC dengan Borneo FC. Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Sabtu (17/8/2024) sayangnya Singo Edan harus tunduk pada kekuatan Pesut Etam.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan, kedua tim bergerak cepat untuk menciptakan peluang. Pertandingan pun berjalan menegangkan dimana masing-masing tim terlihat ngotot berusaha meciptakan peluang demi peluang untuk menghasilkan sebuah gol. Namun sayangnya beberapa peluang emas yang tercipta, kedua tim masih belum berhasil memecahkan kebuntuan. Bahkan hingga babak pertama berakhir belum ada gol yang berhasil tercipta. Babak pertama berakhir dengan skor nihil.
Di babak kedua Borneo Fc terlihat bermain lebih agresif dan menyerang sehingga memaksa Arema Fx untuk bermain bertahan untuk mengamankan gawang. Awal-awal babak kedua laga berjalan cukup alot. Namun pada menit ke-53 akhirnya Borneo berhasil menembus pertahanan Arema. Gol pertama Pesut Etam itu disumbangkan oleh Christophe Nduwarugira.
Usai kebobolan, Arema FC mencoba menyamakan kedudukan. Beberapa peluang berhasil dibuat, tapi masih belum bisa membobol gawang Nadeo Argawinata. Alih-alih Borneo FC memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-70 melalui gol dari Terens Puhiri usai memanfaatkan dengan baik assist dari Kei Hirose.
Hingga peluit tanda pertandingan berakhir Arema tidak berkutik sehingga Borneo FC pun menang 2-0. Hasil ini mengantarkan Borneo FC ke puncak klasemen dengan enam poin, sementara Arema FC duduk di urutan ke-11 dengan satu angka.
Beberapa hari setelah laga melawan Borneo FC itu manajemen Arema FC mendapatkan surat teguran dari PT. LIB perkara kondisi homebase Arema saat ini, yakni Soepriadi yang dinilai kurang memenuhi standar kompetisi. Menanggapi itu Arema FC langsung bergerak cepat. Perbaikan kondisi lapangan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan. Mengingat durasi perbaikan yang cukup lama, kemungkinan besar dua laga kandang selanjutnya harus digelar di stadion lain.
Manajemen Arema FC memastikan biaya perbaikan akan ditanggung sepenuhnya oleh mereka. Tetapi manajemen tetap meminta Pemerintah Kota Blitar untuk turut memperhatikan kualitas perbaikan dengan melakukan perawatan secara intensif setelahnya. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan kualitas pertandingan kandang Arema FC dapat semakin meningkat dan memberikan kenyamanan bagi para pemain maupun penonton.