Arema Cronus — Perasaan gundah gulana kini tengah menyelimuti Paris Saint-Germain menyusul cederanya Kylian Mbappe. Sang bintang mengalami cedera engkel pada laga final Coupe de France saat melawan Saint Etienne, Sabtu (25/07/2020) dini hari.
Kapten Saint Etienne, Loic Perrin, melakukan tekel keras kepada Mbappe pada menit ke-26. Mantan pemain AS Monaco itu mengerang kesakitan hingga tak lagi mampu melanjutkan pertandingan. Mbappe pun tak kuasa menahan tangisnya.
Mbappe dilaporkan akan segera menjalani pemeriksaan medis terkait cedera engkel kaki kanannya. Striker 21 tahun itu diperkirakan menderita kerusakan ligamen sehingga membuatnya berpotensi absen hingga musim berakhir.
Setelah laga ini, PSG akan menghadapi Lyon di laga final Coupe de la Ligue pada Jumat (31/07/2020) mendatang. Setelah itu, mereka bakal melakoni babak perempat final Liga Champions melawan Atalanta pada 12 Agustus 2020.
Melihat kondisi cederanya, Mbappe pun diperkirakan belum bisa tampil kala menghadapi Atalanta. Hal itu tentu saja menjadi kehilangan besar bagi PSG yang bertekad membawa pulang gelar juara musim ini.
“Semua orang yang melihat kejadian itu pasti khawatir. Pelanggaran yang dilakukan mengkhawatirkan,” ujar pelatih PSG, Thomas Tuchel, seperti dikutip dari sportkeeda.
Tuchel pun menyesalkan kepemimpinan wasit Amaury Delerue yang dinilainya gagal mengontrol pertandingan. Wasit, lanjut Tuchel, seharusnya melindungi para pemain di lapangan dari pelanggaran keras.
Pada laga itu, Mbappe tampak kembali hadir di bench menggunakan kruk. Ia juga sempat mengikuti penyerahan piala yang diserahkan langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.