Arema FC Kembali Sukses Lolos Club Licensing

Arema FC Kembali Sukses Lolos Club Licensing

Arema Cronus — Sebuah kabar gembira datang dari kubu Arema FC di tengah ketidakpastian lanjutan kompetisi musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini kembali lolos dari proses lisensi yang dilakukan oleh AFC.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyebut bahwa proses club licensing yang dihelat tahun ini merupakan yang terberat bagi Arema. Pasalnya, musim ini, sepak bola Indonesia bisa dibilang mati suri.

“Bagi kami, saat ini, kondisi tersulit yang dihadapi semua klub. Namun, proses club licensing sudah menjadi rutinitas tahunan di mana kita harus melaporkan kondisi klub ke AFC,” kata Sudarmaji, dalam rilis manajemen Arema FC.

“Arema tetap bersemangat menjaga rutinitas itu. Sekaligus, fokus kita adalah kerja dan kerja untuk menjaga eksistensi Arema,” ia menambahkan.

Arema FC sendiri sebelumnya dipastikan menjadi salah satu klub yang lolos dari proses club licensing yang dihelat AFC. Selain Arema, klub-klub yang juga lolos adalah: Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persib Bandung.

Ada lima kriteria yang menjadi penilaian AFC dalam menggelar club licensing. Kelima aspek tersebut adalah sporting, infrastructure, personnel administration, legal, dan finance.

Asa Arema

Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut ada harapan yang diapungkan manajemen Arema seiring dengan lolosnya mereka dalam club licensing kali ini. Mantan wartawan tersebut berharap agar hasil ini bisa membuka mata semua pihak terkait pengelolaan Arema.

“Semoga dengan lolosnya Arema FC dalam club licensing ini memberikan tambahan pemahaman lebih kepada semua pihak baik Aremania, partner Arema di pemerintahan, juga mitra kerja, bahwa Arema FC on the track dalam pengelolaannya,” papar Sudarmaji.

“Dalam situasi sulit, kami tetap berkomitmen dan konsisten menjaganya. Arema FC istikamah dan tawadhu untuk menjaga di tengah dinamika yang dihadapi. Sekali lagi kondisi ini berat, jika diperkenankan kami sampaikan mari kita bersatu fokus menjaga Arema tetap ada,” ia menambahkan.